Jumat, 20 Juli 2012

Kunci Folder tanpa Software

Langsung aja gini caranya:
1.Buat sebuah folder baru
2.Di dalam folder buka aplikasi Notepad
3.Copy Paste Teks atau Script di bawah ini ke dalam Notepad.
===
@ECHO OFF
if EXIST "MyFilesLocked" goto UNLOCK
if NOT EXIST MyFiles goto MDMYFILES
echo Mau Kunci Folder MyFiles ??(Y/N)
set /p "pilihan=>"
if %pilihan%==y goto LOCK
if not %pilihan%==y goto END
:LOCK
ren "MyFiles" MyFilesLocked
attrib +h +s "MyFilesLocked"
cacls "MyFilesLocked" /p everyone:n /e
cls
echo Folder MyFiles sudah terkunci...
pause
goto End
:UNLOCK
echo Mau Buka Folder MyFiles, Masukan Password lalu tekan Enter...
set/p "pass=>"
if NOT %pass%== blackdragon goto FAIL
cacls "MyFilesLocked" /p everyone:f /e
attrib -h -s "MyFilesLocked"
ren "MyFilesLocked" MyFiles
cls
echo Folder MyFiles Sudah terbuka...
pause
goto End
:FAIL
echo Password Salah !!!
pause
goto end
:MDMYFILES
md MyFiles
echo Folder MyFiles sudah dibuat
pause
:END
end
=====

NB GAN:
Klo kaya gitu Passwordnya = blackdragon
yg tulisanya biru ganti pasword agan masing - masing
blackdragon di ubah menjadi yg anda inginkan

lalu klik file pilih Save As,ketik file name nya misal nya Kunci.bat dan Save As Type nya pilih All Files.perlu di perhatikan extensi akhiran .txt harus di ganti dengan akhiran .bat Jalankan (doble klik) file kunci .bat yang telah di buat,maka otomatis akan terbuat folder bernama "MyFiles".Di dalam folder Myfiles ini lah tempat sobat menyimpan Data-Data sobat.Selanjutnya untuk mengunci dan menyembunyikan Folder "MyFiles" Jalankan lagi (doble klik) File Kunci.bat dan akan keluar bacaan "Mau Kunci Folder MyFiles ??(Y/N)" ketik Y untuk mengunci atau N untuk membatalkan lalu tekan enter. Maka folder "MyFiles" sudah tersembunyi dan terkunci (tidak bisa dihapus, rename atau pun di copy) Jika Folder sudah terkunci dan ingin membuka nya kembali Jalankan lagi (doble klik) File Kunci.bat dan akan keluar bacaan: "Mau Buka Folder MyFiles", Masukan Password lalu tekan Enter

Sumber : KASKUS 
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Setting WireLess Router Tp-Link dengan Modem ADSL Speedy

Cukup mudah untuk men-seting dan meng-konfigurasi router dengan modem ADSL, tinggal mengikuti panduan yang ada di dalam buku manualnya, sudah cukup untuk bisa digunakan akses ke internet.
Setelah menghubungkan Modem ,  TP-Link router, Notebook/PC dalam kondisi OFF, seperti gambar berikut:

Ada dua cara untuk melakukan setting router TP-Link :

  1. Menggunakan CD Aplikasinya
  2. Melalui Halaman WEB / WEB browser.
Disini kita akan bahas dengan cara yang paling umum dipergunakan, yaitu dengan WEB browser.
  • Untuk bisa setting routernya, sebelumnya kita harus menyamakan segmentasi IP Address Notebook/PC yang akan kita pergunakan untuk mensetting dengan segment IP default Router (untuk TP-Link sebagian besar IP defaulnya adalah 192.168.1.1), jadi IP Notebook/PC kita set 192.168.1.69 (IP Address tidak boleh sama dengan Device yang akan di setting).
  • Melalui halaman web, Ketikan IP default Router di Web Browser, 192.168.1.1.
  • Masukkan default username & password router,  username: admin, password: admin

  • Setelah masuk di web Administrasi router TP-Link, disarankan untuk mengganti IP default  router/TP-Linknya, karena pada umumnya modem ADSL menggunakan default IP yaitu 192.168.1.1 .
  • Masuk ke menu: Network > LAN ganti IP Address TP-Linknya, Disarankan untuk merubah dengan segmentasi IP yang berbeda, menjadi: 192.168.2.1 dan Subnet Mask: 255.255.255.0. Save.

  • Disarankan juga untuk mengganti password defaultnya dengan cara memilih menu: System Tools -> Password selain ada pilihan mengganti password, juga ada disarankan untuk mengubah username defaultnya.
  • Restart TP-Link dengan memilih menu: System Tools -> Reboot
  • Tunggu beberapa saat, dan untuk masuk ke halaman web admin router/TP-Link nya, gunakan IP yang baru: 192.168.2.1 dan masukan username & password yang baru
  • Setelah masuk ke halaman administrator, pilih menu: Quick Setup dan ikuti langkah selanjutnya (klik tombol NEXT)
  • Pada saat Choose WAN Connection Type, pilih Dynamic IP; klik tombol NEXT
  • Pada halaman Wireless:

    1. Wireless Radio: Enable
    2. SSID: isi dengan nama ID yang akan di broadcast pada saat signal WiFi di pancarkan
    3. Region: Indonesia
    4. Channel: Disesuaikan, pastikan menggunakan Channel yang belum di pergunakan.
    5. Mode: 54Mbps (802.11g)
    6. Next
    7. Finish
  • Selanjutnya, setting Gateaway & DNS nya kita sesuaikan dengan setting ADSL Modem, masuk ke menu: Network -> WAN
    1. Klik Renew pada bagian Gateaway, dan isi dengan IP Modem: 192.168.1.1
    2. Pilih/checklist bagian Use These DNS Server
    3. Primary DNS: 203.130.196.5
    4. Secondary DNS: 202.134.0.155
    5. Save
  • Selanjutnya, setting untuk security routernya, agar tidak bisa digunakan oleh siap saja dengan memilih menu Wireless -> Wireless Setting, Beberapa setting sudah dipilih sesuai dengan setting sebelumnya.

    1. Pilih/Klik Enable Wireless Security
    2. Security Type: WEP
    3. Security Option: Automatic
    4. WEP Key Format: Hexadecimal
    5. Key1: 1234567890 (bisa diganti); Key Type: 64bit
    6. Save
  • Sampai tahap ini, router sudah bisa digunakan, namun untuk lebih memastikan, ada beberapa hal yang bisa disetting terlebih dahulu sebelum router nya di REBOOT
  • Setting range IP Client DHCP pada TP-Link nya dengan memilih menu: DHCP -> DHCP Setting, isi range IP sesuai dengan yang dikehendaki, misal: Start IP Address: 192.168.2.100 & End IP Address: 192.168.2.199, klik SAVE
  • Cek juga setting Time dengan memilih menu: System Tools -> Time sesuaikan dengan timezone dan waktu anda, klik SAVE
  • Reboot router TP-Link dengan memilih menu: System Tools -> Reboot
  • Router TP-Link anda siap digunakan. Cabut kabel LAN dari laptop/PC dan aktifkan WiFi nya, coba untuk search WiFi (SSID) router dan masukkan WEP yang telah di set pada saat melakukan koneksi ke router. 
  • Selamat Mencoba.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Cara Memperbaiki Komputer BlueScreen




 Masih tentang BlueScreen...
Si layar biru yang menyebalkan ini atau istilah kerennya “Blue Screen Of Death (BSOD) terjadi karena adanya critical error pada Sistem  Operasi Windows yang menyebabkan semua aplikasi yang sedang berjalan terpaksa harus dihentikan. Dalam kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman tentang beberapa tips cara memperbaiki komputer yang mengalami BlueScreen, berdasarkan pengalaman yang pernah saya alami, semoga ada manfaatnya.

Tips cara Memperbaiki Blue Screen Of Death  pada Komputer :

1.    Periksa Kondisi Komputer  Secara Umum
Sebelum melakukan troubleshooting  lebih lanjut, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memeriksa kondisi komputer secara umum, diantaranya adalah :
  • Periksa kebersihan didalam Casing CPU. Bersihkan debu dan kotoran lainnya bisa denga kuas dan vacuum cleaner, bila perlu siapkan electrical contact cleaner untuk membersihkan Motherboard.
  • Periksa kondisi suhu tiap-tiap komponen seperti Power Supply ( pastikan fan berputar secara normal),  VGA Card dan Heatsink Processor.
  • Pastikan berbagai komponen (seperti RAM, VGA Card, konektor IDE / SATA, konektor Power Supply, dll) sudah terpasang dengan benar,  untuk memastikannya bisa dengan mencabut dan memasangnya kembali.
  • Bila Anda baru saja memasang komponen hardware baru (misal VGA Card), cabut aja dulu dan coba jalankan komputer  kali aja peyebab BlueScreen dari kompone tersebut.
2.    Gunakan Mode “Safe Mode “
Langkah selanjutnya adalah menjalankan Windows dalam Mode "Safe Mode" yang merupakan salah satu pilihan pada menu Advance Boot Option Windows XP, yaitu dengan menekan berulang-ulang tombol F8 pada saat sistem akan melakukan startup. Setelah Windows berhasil masuk ke Safe Mode, lakukan beberapa troubleshooting berikut:
  • Bersihkan hardisk dari antivirus, mallware & spyware dengan cara menjalankan program virus scanner , misalnya Norman Anti Mallware.
  • Uninstall Driver yang bermasalah, caranya dengan masuk ke jendela Computer Management klik Device Manager dan carilah komponen yang ada tanda serunya, atau driver komponen yang baru saja diinstall atau diupdate.
  • Bila perlu uninstall dulu program antivirus yang terpasang, bila kondisi kondisi komputer sudah normal bisa diinstall lagi dan pastikan database engine-ya selalu up to date.
  • Kita juga bisa menggunakan utility “System Restore” untuk mengembalikan setingan computer ke kondisi sebelumnya. Caranya klik Start, All Program , Accessories, System Tools, System Restore.
3.    Periksa Kondisi  Hardisk
  • Kondisi hardisk yang bad juga bisa mengakibatkan terjadinya BlueScreen, oleh karena itu periksa kondisi hardisk dengan menjalankan perintah CHKDSK.  Jalankan juga program Defragmentasi Hardisk untuk memastikan hardisk bekerja secara optimal.
4.    Periksa Kondisi Memori  / RAM
  • Periksa kondisi Memori / RAM, pastikan telah terpasang dengan benar, dan jalankan program utuk memeriksa kondisi Memori misalnya “Windows Memory Diagnostic”.
5.    Repair Sistem Operasi Windows.
  • Adakalanya BlueScreen terjadi karena ada beberapa file Windows yang corrupt, untuk mengatasinya  cara yang paling gampang adalah dengan melakukan Repair  pada sistem operasi Windows kesayangan Anda tersebut.
6.    Gunakanlah Tools untuk menganalisa Penyebab Terjadinya BlueScreen.
  • Carilah Dump File pada hardisk komputer yang mengalami BlueScreen, biasanya di C:\WINDOWS\Minidump lalu copy ke komputer kita dan jalankan aplikasi WhoCrashed atau BlueScreenView untuk mencari peyebab BlueScreen.
Mungkin itulah beberapa tips dari saya tentang cara memperbaiki Blue Screen Of Death  pada Komputer. Dari pengalaman saya selama ini penyebab BlueScreen paling banyak adalah disebabkan karena driver hardware yang tidak cocok, program antivirus yang rusak, hardisk yang mengalami bad sector dan windows yang corrupt, bagaimana dengan Anda??

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA