Rabu, 03 Oktober 2012

Free Download TuneUp Utilities 2013 13.0.2013.195 Final latest Full Version + Serial Key



download gratis TuneUp Utilities 2013 13.0.2013.195 final full version full patch
Free Download TuneUp Utilities 2013 13.0.2013.195 Final latest Full Version + Serial Key - Merupakan salah satu software utilities yang akan membantu dalam menjaga dan mengoptimalkan performa komputer kita.

Software ini kemudian akan bekerja dengan menghapus file-file sampah (junk file), defrag, dan juga membersihkan registry yang telah usang dan lain sebagainya dengan aman.

TuneUp Utilities juga mempunyai fitur menarik lainnya yang pastinya juga sangat berguna yaitu Economy Mode untuk menghemat daya dan Turbo Mode untuk peningkatan performa dan kinerja pada komputer kita.

Nah untuk anda yang mungkin tertarik untuk mencobanya sobat bs dapatkan software tersebut secara gratis melalui link download yang tersedia dibagian akhir artikel.. 

Fitur TuneUp Utilities 2013 13.0.2013.195 Final
The new Start page
TuneUp Utilities 2011 welcomes you with a completely redesigned Start page, which tells you about the status of your computer. If problems or nonoptimal settings are found, you are only a mouse-click away from resolving them. The Start page also tells you when new tips for increasing computer performance are available and warns you if maintenance tasks are not being taken care of automatically. The Start page also shows you whether new automatic startup programs have been added to Windows since the last time you ran TuneUp Utilities. You can decide whether these programs that start up automatically are really necessary.

TuneUp Speed Optimizer
Which settings slow your computer down? Which unnecessary services or programs are running in the background? Is your Internet connection optimally configured? TuneUp Speed Optimizer knows the answers to all these questions. It examines your entire system for bottlenecks, superfluous background programs, and incorrect settings. Great: with just one click you can carry out most optimizations very quickly. In addition, TuneUp Speed Optimizer provides suggestions for speeding up your system.

TuneUp Shortcut Cleaner

Cleaning up your working environment is tedious: removing invalid shortcuts from the Start menu, the Desktop, and the Quick Launch bar is very time-consuming. TuneUp ShortCut Cleaner now does the work for you. It checks whether all shortcuts are valid and removes the orphaned ones with just a click of a button. At the same time, empty folders are removed from the Start menu. TuneUp ShortCut Cleaner also checks frequently used programs and cleans up the list of recently opened files.

Support for the Opera browser
After hard disk defragmentation, which we introduced in TuneUp Utilities 2009, the feature most requested by customers was support for the Opera browser. TuneUp Utilities 2010 now also includes full support for Opera. Via several special Opera settings, TuneUp System Control now allows you to change the number of Speed Dial entries, conveniently choose your default search engine, and reenable fast backward and forward navigation. Internet optimization lets you optimize Opera’s performance for your Internet connection. Free up disk space lets you delete the Opera cache.

TuneUp Styler

Now you can also change the Vista logo animation which appears just before logon. You can download a whole series of great animations from the TuneUp website. Or, if you prefer, you can choose your own personal image to display while Vista starts up. With Vista, you can also add your own images to Vista’s logon screen: With just a few mouse clicks you can create a truly personal logon experience.

TuneUp Uninstall Manager

Redesigned from the ground up, TuneUp Install Manager now runs much faster and has a new, even more intuitive interface so that it is even easier to uninstall unnecessary programs. Unnecessary programs often are forgotten because they were installed a long time ago and then not used. TuneUp Utilities 2009 shows you a list of programs not used for a long time so that you can target for uninstallation those applications that use valuable disk space and in certain circumstances even slow your system down.

TuneUp StartUp Manager

A smooth-running system results when there are no unnecessary autostart applications. The improved TuneUp Startup Manager organizes your programs into groups and provides clear explanations to make it easier for you to identify those programs that are not needed.New automatic startup programs are now highlighted so that you can disable unwanted entries more easily. System start tasks are now also listed in TuneUp StartUp Manager In Vista, in particular, scheduled tasks are used in place of autostart entries.

Free up disk space
The already rapid display of disk space to be freed up is now even faster on NTFS drives. And now it is so easy to delete even more unnecessary files, like the backup files for the first Windows Vista service pack and the Opera and Safari caches. The second “Free up disk space” module that helps you turn off Windows functions that use excessive disk space has also been enhanced. The Windows Search index can now be disabled and deleted with a single click. This makes particular sense if you are already using a different search engine. In addition, TuneUp Disk Space Explorer now runs faster and no longer requires that an entire drive be analyzed. You can now specify that only those folders be analyzed that you are really interested in.

Lots more improvements

Along with the totally new features, there are a series of improvements that are not immediately visible. There are small improvements like Tooltips in the main window, a substantial increase in the number of problems that can be found byTuneUp Registry Cleaner, and better progress feedback from TuneUp Drive Defrag. But there are also big improvements “under the hood”. Two good examples are a completely reworked installation program and significant improvements in our update technology.

Download Links:
Password: www.daoudsoftwares.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Bahaya Malware, Non-Aktifkan Java di PC Anda


 tips dan trik komputer
Bahaya Malware, Non-Aktifkan Java di PC Anda!
 - Aplikasi Java mulai banyak digunakan pada website. Demikian pula agar website bisa dibuka dengan baik, seringkali meminta kita untuk mengupdate aplikasi Java terlebih dahulu.

Padahal proses tersebut menjadi cara penyebaran malware (program jahat) yang ampuh. Sehingga mungkin untuk sementara waktu kita perlu menonaktifkan aplikasi Java di komputer.

Langkah ini adalah langkah darurat yang dilakukan untuk terhindar dari malware yang menyebar dengan memanfaatkan celah pada versi terbaru Java (versi 1.7, Update 6.). Para peneliti Eset juga telah mengonfirmasi bahwa black hole berada di balik pemanfaatan celah pada Java tersebut.

Berikut ditampilkan beberapa solusi untuk mencegah komputer agar tidak terserang malware yang saat ini telah menyebar di beberapa wilayah dengan memanfaatkan celah pada Java. Lapis pertama untuk pertahanan adalah mematikan atau menonaktifkan Java di browser Anda (Chrome, Firefox, Safari, Opera, dan Internet Explorer).

Celah CVE-2012-4681 zero day yang kini marak memaksa user untuk sementara waktu tidak menggunakan Java di browser. Jika masih ada, atau bahkan baru saja diupdate ke versi yang baru, tetap saja, lebih baik dinonaktifkan dulu. Cara ini untuk memastikan Anda mendapatkan versi yang sudah ditambal setelah ada peringatan dari upaya yang mencoba untuk mem-bypass browser yang Anda gunakan.

Menonaktifkan Java di Google Chrome
Google Chrome menyebut Java di dalam sistemnya sebagai 'Plug-in' dan untuk menonaktifkan Java di Google Chrome Anda bisa mengakses Plug-in settings dengan cara masuk ke 'chrome://plugins' di address field (tanpa tanda kutip) seperti ditunjukkan melalui gambar berikut:



Pada screenshot tersebut terlihat Google Chrome memungkinkan Anda untuk mengaktifkan maupun menonaktifkan Plug-in yang terinstall di komputer. Klik disable akan membuat Plug-in tidak berfungsi. Sebagai tindakan pencegahan tambahan, restart Chrome setelah menonaktifkan Java Plug-in.

Pada browser Chrome dimungkinkan untuk melakukan setting Plug-in. Sehingga Chrome meskipun dalam kondisi aktif, tidak secara otomatis mengeksekusi Plug-in yang mengandung resiko membahayakan.

Justru Chrome akan meminta izin terlebih dahulu untuk menjalankan Plug-in seperti Java mekanisme ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan.

"Kita bisa saja mengijinkan mengaktivasi untuk situs tertentu, atau mengakftifkan setting 'Always allowed' pada sistem kita. Tetapi sangat dianjurkan untuk tidak memilih setting 'Always allowed' pada sistem Anda," ujar Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT. Prosperita - Eset Indonesia.

Cara Menonaktifkan Java di Firefox
Browser Firefox juga mengkategorikan Java sebagai plugin, sehingga untuk Menonaktifkan dilakukan lewat Add-ons Manager, seperti terlihat pada screenshot berikut ini.

Anda bisa masuk ke Firefox Add-ons Manager dengan meng-klik tombol pada bagian atas browser (gunakan Tools menu jika Anda menggunakan Firefox pada OS Windows XP), kemudian klik Add-ons. Kemudian Add-ons Manager tab akan muncul. Pilih Plugins Panel pada Add-ons Manager tab:



Anda mungkin akan menemukan bahwa Java pada browser Firefox di OS Windows bisa dinonaktifkan dengan menggunakan Windows Control Panel. Tetapi mengingat cara tersebut tidak bisa diandalkan maka jangan lakukan melalui Windows Control Panel.

Menonaktifkan Java di Safari
Instruksi untuk menonaktifkan Java di browser Safari pada OS Mac bisa dilihat pada layanan support Apple. Jika Anda menggunakan Safari pada OS Windows, Langkah non-aktivasi bisa dilakukan dengan cara pilih edit dari main menu (tekan tombol Alt key untuk menampilkan menu), kemudian pilih. Langkah itu menampilkan dialog box (atau tekan Control dan koma bersamaan).

Yang perlu dicatat adalah Java yang sedang marak disusupi malware adalah Java versi 1.7, yang mungkin tidak bisa diinstall di komputer Mac. Sebagian besar Mac menggunakan Lion atau Mountain Lion yang bisa menjalankan Java versi 1.6.

Java versi 1.6 kebetulan tidak terpengaruh oleh masalah celah yang sedang marak ini. Apple juga tidak memaksakan versi 1.7 untuk digunakan oleh para customernya. Untuk bisa running Java versi 1.7 hanya bisa dilakukan melalui proses instalasi sendiri.



Tetapi untuk menghindari resiko untuk amannya, lebih baik Java yang terdapat di komputer dinonaktifkan dulu untuk sementara.

Menonaktifkan Java di Opera
Anda bisa dengan mudah masuk lalu merubah settingan plug-in di browser Opera browser dengan masuk ke 'about:plugins' pada address bar (tanpa tanda kutip) untuk memunculkan tampilan seperti berikut ini :



Menonaktifkan Java di Internet Explorer

Menonaktifkan Java memang agak sulit mengingat pentingnya aplikasi tersebut, tetapi pesan yang diedarkan oleh US-CERT terkait dengan masalah Java terutama tentang celah VU#636312:

"Menonaktifkan Plug-in Java di browser Internet Explorer jauh lebih rumit ketimbang pada browser lain. Ada beberapa cara untuk invoke Java applet, dan melakukan configure Java Plug-in support".

Tapi prakteknya ternyata lebih rumit karena salah satu cara yang kebetulan banyak dikenal untuk menonaktifkan Java pada IE adalah dengan menggunakan Programs section pada Control Panel di Windows 7 yang ternyata seringkali gagal.

Sedangkan instruksi yang diberikan oleh US-CERT agak membingungkan untuk sebagian besar user, jadi jika Anda menemui kebingungan dan tidak terbiasa dengan editing registry, jauh lebih baik jika Anda mengupayakan bantuan.

Untuk sementara jangan gunakan IE sampai Anda bisa menonaktifkan Java di browser IE, dan jangan jadikan IE sebagai default browser karena malware diaktifkan lewat default browser meskipun tidak sedang digunakan. Selanjutnya Anda bisa mengganti default browser dengan browser lain untuk sementara waktu.

Hapus Java Seluruhnya
Menghapus Java dari komputer kita bisa jadi salah satu solusi juga tetapi masalahnya kemudian, ada aplikasi tertentu yang berbasis Java. Contoh OpenOffice, aplikasi yang digunakan untuk bekerja seperti LibreOffice. Sehingga tentu akan menimbulkan masalah baru dengan menghapus Java begitu saja dari komputer.




Apa yang Harus Dilakukan

Selain beberapa tips tersebut di atas, user tentu berharap Oracle sebagai pemilik Java akan me-release 'obat' penambal celah.

"Metode penyebarluasan malware dengan menumpang pada update applikasi menjadi sangat efektif terutama karena aplikasi yang menjadi kendaraan adalah Java. Siapa yang tidak kenal Java di era sekarang ini?" imbuh Yudhi Kukuh.

"Dengan success rate, ditambah kecepatan penyebaran yang tinggi, membuat black hole ini cukup untuk bisa dikatakan sebagai ancaman, sehingga selain menunggu Oracle akan mengeluarkan penambalnya, user diimbau untuk berhati-hati, dan untuk sementara tidak mengambil risiko apapun," pungkasnya.

sumber : inet.detik.com
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA