Rabu, 03 Oktober 2012

Free Download TuneUp Utilities 2013 13.0.2013.195 Final latest Full Version + Serial Key



download gratis TuneUp Utilities 2013 13.0.2013.195 final full version full patch
Free Download TuneUp Utilities 2013 13.0.2013.195 Final latest Full Version + Serial Key - Merupakan salah satu software utilities yang akan membantu dalam menjaga dan mengoptimalkan performa komputer kita.

Software ini kemudian akan bekerja dengan menghapus file-file sampah (junk file), defrag, dan juga membersihkan registry yang telah usang dan lain sebagainya dengan aman.

TuneUp Utilities juga mempunyai fitur menarik lainnya yang pastinya juga sangat berguna yaitu Economy Mode untuk menghemat daya dan Turbo Mode untuk peningkatan performa dan kinerja pada komputer kita.

Nah untuk anda yang mungkin tertarik untuk mencobanya sobat bs dapatkan software tersebut secara gratis melalui link download yang tersedia dibagian akhir artikel.. 

Fitur TuneUp Utilities 2013 13.0.2013.195 Final
The new Start page
TuneUp Utilities 2011 welcomes you with a completely redesigned Start page, which tells you about the status of your computer. If problems or nonoptimal settings are found, you are only a mouse-click away from resolving them. The Start page also tells you when new tips for increasing computer performance are available and warns you if maintenance tasks are not being taken care of automatically. The Start page also shows you whether new automatic startup programs have been added to Windows since the last time you ran TuneUp Utilities. You can decide whether these programs that start up automatically are really necessary.

TuneUp Speed Optimizer
Which settings slow your computer down? Which unnecessary services or programs are running in the background? Is your Internet connection optimally configured? TuneUp Speed Optimizer knows the answers to all these questions. It examines your entire system for bottlenecks, superfluous background programs, and incorrect settings. Great: with just one click you can carry out most optimizations very quickly. In addition, TuneUp Speed Optimizer provides suggestions for speeding up your system.

TuneUp Shortcut Cleaner

Cleaning up your working environment is tedious: removing invalid shortcuts from the Start menu, the Desktop, and the Quick Launch bar is very time-consuming. TuneUp ShortCut Cleaner now does the work for you. It checks whether all shortcuts are valid and removes the orphaned ones with just a click of a button. At the same time, empty folders are removed from the Start menu. TuneUp ShortCut Cleaner also checks frequently used programs and cleans up the list of recently opened files.

Support for the Opera browser
After hard disk defragmentation, which we introduced in TuneUp Utilities 2009, the feature most requested by customers was support for the Opera browser. TuneUp Utilities 2010 now also includes full support for Opera. Via several special Opera settings, TuneUp System Control now allows you to change the number of Speed Dial entries, conveniently choose your default search engine, and reenable fast backward and forward navigation. Internet optimization lets you optimize Opera’s performance for your Internet connection. Free up disk space lets you delete the Opera cache.

TuneUp Styler

Now you can also change the Vista logo animation which appears just before logon. You can download a whole series of great animations from the TuneUp website. Or, if you prefer, you can choose your own personal image to display while Vista starts up. With Vista, you can also add your own images to Vista’s logon screen: With just a few mouse clicks you can create a truly personal logon experience.

TuneUp Uninstall Manager

Redesigned from the ground up, TuneUp Install Manager now runs much faster and has a new, even more intuitive interface so that it is even easier to uninstall unnecessary programs. Unnecessary programs often are forgotten because they were installed a long time ago and then not used. TuneUp Utilities 2009 shows you a list of programs not used for a long time so that you can target for uninstallation those applications that use valuable disk space and in certain circumstances even slow your system down.

TuneUp StartUp Manager

A smooth-running system results when there are no unnecessary autostart applications. The improved TuneUp Startup Manager organizes your programs into groups and provides clear explanations to make it easier for you to identify those programs that are not needed.New automatic startup programs are now highlighted so that you can disable unwanted entries more easily. System start tasks are now also listed in TuneUp StartUp Manager In Vista, in particular, scheduled tasks are used in place of autostart entries.

Free up disk space
The already rapid display of disk space to be freed up is now even faster on NTFS drives. And now it is so easy to delete even more unnecessary files, like the backup files for the first Windows Vista service pack and the Opera and Safari caches. The second “Free up disk space” module that helps you turn off Windows functions that use excessive disk space has also been enhanced. The Windows Search index can now be disabled and deleted with a single click. This makes particular sense if you are already using a different search engine. In addition, TuneUp Disk Space Explorer now runs faster and no longer requires that an entire drive be analyzed. You can now specify that only those folders be analyzed that you are really interested in.

Lots more improvements

Along with the totally new features, there are a series of improvements that are not immediately visible. There are small improvements like Tooltips in the main window, a substantial increase in the number of problems that can be found byTuneUp Registry Cleaner, and better progress feedback from TuneUp Drive Defrag. But there are also big improvements “under the hood”. Two good examples are a completely reworked installation program and significant improvements in our update technology.

Download Links:
Password: www.daoudsoftwares.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Bahaya Malware, Non-Aktifkan Java di PC Anda


 tips dan trik komputer
Bahaya Malware, Non-Aktifkan Java di PC Anda!
 - Aplikasi Java mulai banyak digunakan pada website. Demikian pula agar website bisa dibuka dengan baik, seringkali meminta kita untuk mengupdate aplikasi Java terlebih dahulu.

Padahal proses tersebut menjadi cara penyebaran malware (program jahat) yang ampuh. Sehingga mungkin untuk sementara waktu kita perlu menonaktifkan aplikasi Java di komputer.

Langkah ini adalah langkah darurat yang dilakukan untuk terhindar dari malware yang menyebar dengan memanfaatkan celah pada versi terbaru Java (versi 1.7, Update 6.). Para peneliti Eset juga telah mengonfirmasi bahwa black hole berada di balik pemanfaatan celah pada Java tersebut.

Berikut ditampilkan beberapa solusi untuk mencegah komputer agar tidak terserang malware yang saat ini telah menyebar di beberapa wilayah dengan memanfaatkan celah pada Java. Lapis pertama untuk pertahanan adalah mematikan atau menonaktifkan Java di browser Anda (Chrome, Firefox, Safari, Opera, dan Internet Explorer).

Celah CVE-2012-4681 zero day yang kini marak memaksa user untuk sementara waktu tidak menggunakan Java di browser. Jika masih ada, atau bahkan baru saja diupdate ke versi yang baru, tetap saja, lebih baik dinonaktifkan dulu. Cara ini untuk memastikan Anda mendapatkan versi yang sudah ditambal setelah ada peringatan dari upaya yang mencoba untuk mem-bypass browser yang Anda gunakan.

Menonaktifkan Java di Google Chrome
Google Chrome menyebut Java di dalam sistemnya sebagai 'Plug-in' dan untuk menonaktifkan Java di Google Chrome Anda bisa mengakses Plug-in settings dengan cara masuk ke 'chrome://plugins' di address field (tanpa tanda kutip) seperti ditunjukkan melalui gambar berikut:



Pada screenshot tersebut terlihat Google Chrome memungkinkan Anda untuk mengaktifkan maupun menonaktifkan Plug-in yang terinstall di komputer. Klik disable akan membuat Plug-in tidak berfungsi. Sebagai tindakan pencegahan tambahan, restart Chrome setelah menonaktifkan Java Plug-in.

Pada browser Chrome dimungkinkan untuk melakukan setting Plug-in. Sehingga Chrome meskipun dalam kondisi aktif, tidak secara otomatis mengeksekusi Plug-in yang mengandung resiko membahayakan.

Justru Chrome akan meminta izin terlebih dahulu untuk menjalankan Plug-in seperti Java mekanisme ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan.

"Kita bisa saja mengijinkan mengaktivasi untuk situs tertentu, atau mengakftifkan setting 'Always allowed' pada sistem kita. Tetapi sangat dianjurkan untuk tidak memilih setting 'Always allowed' pada sistem Anda," ujar Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT. Prosperita - Eset Indonesia.

Cara Menonaktifkan Java di Firefox
Browser Firefox juga mengkategorikan Java sebagai plugin, sehingga untuk Menonaktifkan dilakukan lewat Add-ons Manager, seperti terlihat pada screenshot berikut ini.

Anda bisa masuk ke Firefox Add-ons Manager dengan meng-klik tombol pada bagian atas browser (gunakan Tools menu jika Anda menggunakan Firefox pada OS Windows XP), kemudian klik Add-ons. Kemudian Add-ons Manager tab akan muncul. Pilih Plugins Panel pada Add-ons Manager tab:



Anda mungkin akan menemukan bahwa Java pada browser Firefox di OS Windows bisa dinonaktifkan dengan menggunakan Windows Control Panel. Tetapi mengingat cara tersebut tidak bisa diandalkan maka jangan lakukan melalui Windows Control Panel.

Menonaktifkan Java di Safari
Instruksi untuk menonaktifkan Java di browser Safari pada OS Mac bisa dilihat pada layanan support Apple. Jika Anda menggunakan Safari pada OS Windows, Langkah non-aktivasi bisa dilakukan dengan cara pilih edit dari main menu (tekan tombol Alt key untuk menampilkan menu), kemudian pilih. Langkah itu menampilkan dialog box (atau tekan Control dan koma bersamaan).

Yang perlu dicatat adalah Java yang sedang marak disusupi malware adalah Java versi 1.7, yang mungkin tidak bisa diinstall di komputer Mac. Sebagian besar Mac menggunakan Lion atau Mountain Lion yang bisa menjalankan Java versi 1.6.

Java versi 1.6 kebetulan tidak terpengaruh oleh masalah celah yang sedang marak ini. Apple juga tidak memaksakan versi 1.7 untuk digunakan oleh para customernya. Untuk bisa running Java versi 1.7 hanya bisa dilakukan melalui proses instalasi sendiri.



Tetapi untuk menghindari resiko untuk amannya, lebih baik Java yang terdapat di komputer dinonaktifkan dulu untuk sementara.

Menonaktifkan Java di Opera
Anda bisa dengan mudah masuk lalu merubah settingan plug-in di browser Opera browser dengan masuk ke 'about:plugins' pada address bar (tanpa tanda kutip) untuk memunculkan tampilan seperti berikut ini :



Menonaktifkan Java di Internet Explorer

Menonaktifkan Java memang agak sulit mengingat pentingnya aplikasi tersebut, tetapi pesan yang diedarkan oleh US-CERT terkait dengan masalah Java terutama tentang celah VU#636312:

"Menonaktifkan Plug-in Java di browser Internet Explorer jauh lebih rumit ketimbang pada browser lain. Ada beberapa cara untuk invoke Java applet, dan melakukan configure Java Plug-in support".

Tapi prakteknya ternyata lebih rumit karena salah satu cara yang kebetulan banyak dikenal untuk menonaktifkan Java pada IE adalah dengan menggunakan Programs section pada Control Panel di Windows 7 yang ternyata seringkali gagal.

Sedangkan instruksi yang diberikan oleh US-CERT agak membingungkan untuk sebagian besar user, jadi jika Anda menemui kebingungan dan tidak terbiasa dengan editing registry, jauh lebih baik jika Anda mengupayakan bantuan.

Untuk sementara jangan gunakan IE sampai Anda bisa menonaktifkan Java di browser IE, dan jangan jadikan IE sebagai default browser karena malware diaktifkan lewat default browser meskipun tidak sedang digunakan. Selanjutnya Anda bisa mengganti default browser dengan browser lain untuk sementara waktu.

Hapus Java Seluruhnya
Menghapus Java dari komputer kita bisa jadi salah satu solusi juga tetapi masalahnya kemudian, ada aplikasi tertentu yang berbasis Java. Contoh OpenOffice, aplikasi yang digunakan untuk bekerja seperti LibreOffice. Sehingga tentu akan menimbulkan masalah baru dengan menghapus Java begitu saja dari komputer.




Apa yang Harus Dilakukan

Selain beberapa tips tersebut di atas, user tentu berharap Oracle sebagai pemilik Java akan me-release 'obat' penambal celah.

"Metode penyebarluasan malware dengan menumpang pada update applikasi menjadi sangat efektif terutama karena aplikasi yang menjadi kendaraan adalah Java. Siapa yang tidak kenal Java di era sekarang ini?" imbuh Yudhi Kukuh.

"Dengan success rate, ditambah kecepatan penyebaran yang tinggi, membuat black hole ini cukup untuk bisa dikatakan sebagai ancaman, sehingga selain menunggu Oracle akan mengeluarkan penambalnya, user diimbau untuk berhati-hati, dan untuk sementara tidak mengambil risiko apapun," pungkasnya.

sumber : inet.detik.com
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Selasa, 21 Agustus 2012

Cara Menggabung / memecah File MKV

Menggabungkan dan memisah file HD Movie Rip (MKV)

Kali ini saya akan membuat toturial bagaimana menggabungkan file MKV Video yang biasa dipakai untuk HD Movie Rip dan toturial memisah file MKV. Pertama yang dibutuhkan adalah software MKVToolnix.

Menggabungkan beberapa file menjadi satu

1. Buka mkv merger GUI
2. Klik add lalu pilih file part pertama kemudian klik append dan pilih file ke 2,3,4,dst.

3. Ubah output filenya ganti dengan nama lain
4. Kemudian Klik start muxing tunggu sampai proses selesai kalau ada error biarkan saja
5. Jalankan file yang sudah dibuat dan test apakah semua berjalan lancar bila tidak ulangi lagi.

Memisahkan file menjadi beberapa part file
tujuanya agar bisa dicopy ke dalam beberapa DVD. langkah-langkahnya
1. Buka MKV Merge GUI
2. Klik tab Global
3. Klik enable splitting pilih ...after this size lalu masukin ukurannya untuk DVD bisa masukan angka 4200M. klik link file

4. Ubah Outputnya lalu start muxing
5. Liat di folder Outputnya akan muncul file 001,002,003,dsb

selamat mencoba semoga berhasil

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Jumat, 20 Juli 2012

Kunci Folder tanpa Software

Langsung aja gini caranya:
1.Buat sebuah folder baru
2.Di dalam folder buka aplikasi Notepad
3.Copy Paste Teks atau Script di bawah ini ke dalam Notepad.
===
@ECHO OFF
if EXIST "MyFilesLocked" goto UNLOCK
if NOT EXIST MyFiles goto MDMYFILES
echo Mau Kunci Folder MyFiles ??(Y/N)
set /p "pilihan=>"
if %pilihan%==y goto LOCK
if not %pilihan%==y goto END
:LOCK
ren "MyFiles" MyFilesLocked
attrib +h +s "MyFilesLocked"
cacls "MyFilesLocked" /p everyone:n /e
cls
echo Folder MyFiles sudah terkunci...
pause
goto End
:UNLOCK
echo Mau Buka Folder MyFiles, Masukan Password lalu tekan Enter...
set/p "pass=>"
if NOT %pass%== blackdragon goto FAIL
cacls "MyFilesLocked" /p everyone:f /e
attrib -h -s "MyFilesLocked"
ren "MyFilesLocked" MyFiles
cls
echo Folder MyFiles Sudah terbuka...
pause
goto End
:FAIL
echo Password Salah !!!
pause
goto end
:MDMYFILES
md MyFiles
echo Folder MyFiles sudah dibuat
pause
:END
end
=====

NB GAN:
Klo kaya gitu Passwordnya = blackdragon
yg tulisanya biru ganti pasword agan masing - masing
blackdragon di ubah menjadi yg anda inginkan

lalu klik file pilih Save As,ketik file name nya misal nya Kunci.bat dan Save As Type nya pilih All Files.perlu di perhatikan extensi akhiran .txt harus di ganti dengan akhiran .bat Jalankan (doble klik) file kunci .bat yang telah di buat,maka otomatis akan terbuat folder bernama "MyFiles".Di dalam folder Myfiles ini lah tempat sobat menyimpan Data-Data sobat.Selanjutnya untuk mengunci dan menyembunyikan Folder "MyFiles" Jalankan lagi (doble klik) File Kunci.bat dan akan keluar bacaan "Mau Kunci Folder MyFiles ??(Y/N)" ketik Y untuk mengunci atau N untuk membatalkan lalu tekan enter. Maka folder "MyFiles" sudah tersembunyi dan terkunci (tidak bisa dihapus, rename atau pun di copy) Jika Folder sudah terkunci dan ingin membuka nya kembali Jalankan lagi (doble klik) File Kunci.bat dan akan keluar bacaan: "Mau Buka Folder MyFiles", Masukan Password lalu tekan Enter

Sumber : KASKUS 
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Setting WireLess Router Tp-Link dengan Modem ADSL Speedy

Cukup mudah untuk men-seting dan meng-konfigurasi router dengan modem ADSL, tinggal mengikuti panduan yang ada di dalam buku manualnya, sudah cukup untuk bisa digunakan akses ke internet.
Setelah menghubungkan Modem ,  TP-Link router, Notebook/PC dalam kondisi OFF, seperti gambar berikut:

Ada dua cara untuk melakukan setting router TP-Link :

  1. Menggunakan CD Aplikasinya
  2. Melalui Halaman WEB / WEB browser.
Disini kita akan bahas dengan cara yang paling umum dipergunakan, yaitu dengan WEB browser.
  • Untuk bisa setting routernya, sebelumnya kita harus menyamakan segmentasi IP Address Notebook/PC yang akan kita pergunakan untuk mensetting dengan segment IP default Router (untuk TP-Link sebagian besar IP defaulnya adalah 192.168.1.1), jadi IP Notebook/PC kita set 192.168.1.69 (IP Address tidak boleh sama dengan Device yang akan di setting).
  • Melalui halaman web, Ketikan IP default Router di Web Browser, 192.168.1.1.
  • Masukkan default username & password router,  username: admin, password: admin

  • Setelah masuk di web Administrasi router TP-Link, disarankan untuk mengganti IP default  router/TP-Linknya, karena pada umumnya modem ADSL menggunakan default IP yaitu 192.168.1.1 .
  • Masuk ke menu: Network > LAN ganti IP Address TP-Linknya, Disarankan untuk merubah dengan segmentasi IP yang berbeda, menjadi: 192.168.2.1 dan Subnet Mask: 255.255.255.0. Save.

  • Disarankan juga untuk mengganti password defaultnya dengan cara memilih menu: System Tools -> Password selain ada pilihan mengganti password, juga ada disarankan untuk mengubah username defaultnya.
  • Restart TP-Link dengan memilih menu: System Tools -> Reboot
  • Tunggu beberapa saat, dan untuk masuk ke halaman web admin router/TP-Link nya, gunakan IP yang baru: 192.168.2.1 dan masukan username & password yang baru
  • Setelah masuk ke halaman administrator, pilih menu: Quick Setup dan ikuti langkah selanjutnya (klik tombol NEXT)
  • Pada saat Choose WAN Connection Type, pilih Dynamic IP; klik tombol NEXT
  • Pada halaman Wireless:

    1. Wireless Radio: Enable
    2. SSID: isi dengan nama ID yang akan di broadcast pada saat signal WiFi di pancarkan
    3. Region: Indonesia
    4. Channel: Disesuaikan, pastikan menggunakan Channel yang belum di pergunakan.
    5. Mode: 54Mbps (802.11g)
    6. Next
    7. Finish
  • Selanjutnya, setting Gateaway & DNS nya kita sesuaikan dengan setting ADSL Modem, masuk ke menu: Network -> WAN
    1. Klik Renew pada bagian Gateaway, dan isi dengan IP Modem: 192.168.1.1
    2. Pilih/checklist bagian Use These DNS Server
    3. Primary DNS: 203.130.196.5
    4. Secondary DNS: 202.134.0.155
    5. Save
  • Selanjutnya, setting untuk security routernya, agar tidak bisa digunakan oleh siap saja dengan memilih menu Wireless -> Wireless Setting, Beberapa setting sudah dipilih sesuai dengan setting sebelumnya.

    1. Pilih/Klik Enable Wireless Security
    2. Security Type: WEP
    3. Security Option: Automatic
    4. WEP Key Format: Hexadecimal
    5. Key1: 1234567890 (bisa diganti); Key Type: 64bit
    6. Save
  • Sampai tahap ini, router sudah bisa digunakan, namun untuk lebih memastikan, ada beberapa hal yang bisa disetting terlebih dahulu sebelum router nya di REBOOT
  • Setting range IP Client DHCP pada TP-Link nya dengan memilih menu: DHCP -> DHCP Setting, isi range IP sesuai dengan yang dikehendaki, misal: Start IP Address: 192.168.2.100 & End IP Address: 192.168.2.199, klik SAVE
  • Cek juga setting Time dengan memilih menu: System Tools -> Time sesuaikan dengan timezone dan waktu anda, klik SAVE
  • Reboot router TP-Link dengan memilih menu: System Tools -> Reboot
  • Router TP-Link anda siap digunakan. Cabut kabel LAN dari laptop/PC dan aktifkan WiFi nya, coba untuk search WiFi (SSID) router dan masukkan WEP yang telah di set pada saat melakukan koneksi ke router. 
  • Selamat Mencoba.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Cara Memperbaiki Komputer BlueScreen




 Masih tentang BlueScreen...
Si layar biru yang menyebalkan ini atau istilah kerennya “Blue Screen Of Death (BSOD) terjadi karena adanya critical error pada Sistem  Operasi Windows yang menyebabkan semua aplikasi yang sedang berjalan terpaksa harus dihentikan. Dalam kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman tentang beberapa tips cara memperbaiki komputer yang mengalami BlueScreen, berdasarkan pengalaman yang pernah saya alami, semoga ada manfaatnya.

Tips cara Memperbaiki Blue Screen Of Death  pada Komputer :

1.    Periksa Kondisi Komputer  Secara Umum
Sebelum melakukan troubleshooting  lebih lanjut, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memeriksa kondisi komputer secara umum, diantaranya adalah :
  • Periksa kebersihan didalam Casing CPU. Bersihkan debu dan kotoran lainnya bisa denga kuas dan vacuum cleaner, bila perlu siapkan electrical contact cleaner untuk membersihkan Motherboard.
  • Periksa kondisi suhu tiap-tiap komponen seperti Power Supply ( pastikan fan berputar secara normal),  VGA Card dan Heatsink Processor.
  • Pastikan berbagai komponen (seperti RAM, VGA Card, konektor IDE / SATA, konektor Power Supply, dll) sudah terpasang dengan benar,  untuk memastikannya bisa dengan mencabut dan memasangnya kembali.
  • Bila Anda baru saja memasang komponen hardware baru (misal VGA Card), cabut aja dulu dan coba jalankan komputer  kali aja peyebab BlueScreen dari kompone tersebut.
2.    Gunakan Mode “Safe Mode “
Langkah selanjutnya adalah menjalankan Windows dalam Mode "Safe Mode" yang merupakan salah satu pilihan pada menu Advance Boot Option Windows XP, yaitu dengan menekan berulang-ulang tombol F8 pada saat sistem akan melakukan startup. Setelah Windows berhasil masuk ke Safe Mode, lakukan beberapa troubleshooting berikut:
  • Bersihkan hardisk dari antivirus, mallware & spyware dengan cara menjalankan program virus scanner , misalnya Norman Anti Mallware.
  • Uninstall Driver yang bermasalah, caranya dengan masuk ke jendela Computer Management klik Device Manager dan carilah komponen yang ada tanda serunya, atau driver komponen yang baru saja diinstall atau diupdate.
  • Bila perlu uninstall dulu program antivirus yang terpasang, bila kondisi kondisi komputer sudah normal bisa diinstall lagi dan pastikan database engine-ya selalu up to date.
  • Kita juga bisa menggunakan utility “System Restore” untuk mengembalikan setingan computer ke kondisi sebelumnya. Caranya klik Start, All Program , Accessories, System Tools, System Restore.
3.    Periksa Kondisi  Hardisk
  • Kondisi hardisk yang bad juga bisa mengakibatkan terjadinya BlueScreen, oleh karena itu periksa kondisi hardisk dengan menjalankan perintah CHKDSK.  Jalankan juga program Defragmentasi Hardisk untuk memastikan hardisk bekerja secara optimal.
4.    Periksa Kondisi Memori  / RAM
  • Periksa kondisi Memori / RAM, pastikan telah terpasang dengan benar, dan jalankan program utuk memeriksa kondisi Memori misalnya “Windows Memory Diagnostic”.
5.    Repair Sistem Operasi Windows.
  • Adakalanya BlueScreen terjadi karena ada beberapa file Windows yang corrupt, untuk mengatasinya  cara yang paling gampang adalah dengan melakukan Repair  pada sistem operasi Windows kesayangan Anda tersebut.
6.    Gunakanlah Tools untuk menganalisa Penyebab Terjadinya BlueScreen.
  • Carilah Dump File pada hardisk komputer yang mengalami BlueScreen, biasanya di C:\WINDOWS\Minidump lalu copy ke komputer kita dan jalankan aplikasi WhoCrashed atau BlueScreenView untuk mencari peyebab BlueScreen.
Mungkin itulah beberapa tips dari saya tentang cara memperbaiki Blue Screen Of Death  pada Komputer. Dari pengalaman saya selama ini penyebab BlueScreen paling banyak adalah disebabkan karena driver hardware yang tidak cocok, program antivirus yang rusak, hardisk yang mengalami bad sector dan windows yang corrupt, bagaimana dengan Anda??

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Jumat, 25 Mei 2012

Cara Memperbaiki & Menyelamatkan Data Harddisk Bad Sector


Bad Sector adalah sebuah istilah dimana harddisk pada komputer gagal untuk membaca sebagian data pada harddisk. Bad Sector disebabkan oleh adanya kerusakan secara fisik pada harddisk. Beberapa gejala yang muncul akibat bad sector diantaranya; Harddisk menjadi lambat, terkadang menjadi Hang atau not responding, gagal dalam membuka / menyimpan file, bahkan gagal untuk booting. Untuk kasus yang lebih parah lagi dapat menghilangkan semua data yang ada.

Cara Mendeteksi Gejala Harddisk Bad Sector

Terdapat beberapa software yang dapat digunakan untuk mendeteksi gejala harddisk bad sector seperti HDTune, HDDScan, Easus Data Recovery atau HDD Health. Software tersebut dapat memeriksa kondisi ‘kesehatan’ harddisk anda sedini mungkin. Anda dapat mendownload ketiga software tersebut melalui link berikut:
Easus Data Recovery : www.easus.com
Ketiga software diatas dapat digunakan apabila kondisi bad sector masih tidak terlalu parah atau minimal masih bisa login kedalam windows. Bila kondisi bad sector sudah menyebabkan harddisk gagal untuk login anda dapat melepas harddisk dan memasangkan ke komputer lain untuk melakukan scanning dengan software diatas. Alternatif kedua dapat menggunakan Bootable CD yang sudah diburn program-program untuk mengecek HD bad sector seperti Wondershare Live Boot,  UBCD4Win atau Hiren’s Boot CD.

Langkah Kedua, Selamatkan Data Anda!

Setelah melakukan scanning harddisk dengan tools diatas, bila tampak hasil scanning yang menunjukkan adanya bad sector pada harddisk anda, disarankan agar segera menyelamatkan data anda ke harddisk lain terlebih dahulu untuk mencegah kondisi harddisk yang memburuk. Disarankan untuk melepas harddisk PC anda untuk dipasangkan sebagai eksternal melalui kabel USB Harddisk Converter (USB 2.0 IDE/SATA) pada komputer lain. Hal ini mutlak dilakukan apabila kondisi bad sector sudah cukup parah hingga harddisk tidak dapat booting ke Windows. Setelah dipasangkan dikomputer lain sebagai eksternal, anda dapat menggunakan software data recovery seperti Easus Data Recovery atau MiniTool Data Recovery Wizard
Menyelamatkan-Data-Harddisk-Bad-Sector

Cara Memperbaiki Harddisk Bad Sector

Setelah menyelamatkan semua data anda, langkah berikutnya adalah memperbaiki bad sector pada harddisk anda. Untuk kasus bad sector parah atau yang disebabkan oleh kerusakan fisik, hal ini cukup sulit untuk dilakukan oleh orang awam karena membutuhkan keterampilan untuk membongkar harddisk secara fisik. Bila kondisi harddisk anda sudah sampai tahap ini disarankan agar anda membawa harddisk anda ke ahli data recovery. Untuk wilayah Jakarta, ahli data recovery dapat anda temukan di Mall Mangga Dua atau Ambassador Mall.
Bila kondisi bad sector pada harddisk masih dapat terbaca dikomputer seperti yang dibahas pada tulisan diatas, anda dapat memperbaikinya melalui salah satu cara berikut:
  1. Format Ulang Harddisk Anda. Pastikan semua data telah ter-backup pada harddisk lainnya. Perlu diingat untuk memilih Full  Format (termasuk partisi). Setelah itu buat partisi baru dan instal ulang Windows anda. Bila tidak menyelesaikan masalah gunakan sebuah software bernama Low Level Format. Dengan software ini harddisk anda akan diformat secara total hingga ke bagian terdalam pada logic harddisk. Dengan cara ini diharapkan agar bagian pada bad sector akan ikut hilang bersamaan dengan proses ‘pemutihan’ ini.
  2. Gunakan tools recovery standar dari manufaktur (merek) harddisk yang bersangkutan seperti Seagate, Maxtor, Hitachi dll.
  3. Gunakan fitur standar pada Windows yang bernama Scan Disk. Untuk menggunakan fitur ini, klik kanan pada drive harddisk anda > pilih Properties. Lalu Tab Tools dan klik Check Now. Klik Start untuk memulai proses (lihat gambar dibawah).
  4. Cara-memperbaiki-harddisk-bad-sector
  5. Fitur Check Disk diatas juga dapat diakses melalui Command Prompt dengan mengetikkan perintah ChkDsk /R D: (D adalah harddisk yang ingin anda scan bagian bad sectornya)
  6. Gunakan Software seperti HDAT2, MHDD, Active Kill Disk, atau DiskWipe. Disarankan untuk membaca baik-baik panduan pada software-software tersebut karena cukup beresiko menghilangkan data di harddisk anda bila terjadi kesalahan dalam settingan.
Demikianlah informasi mengenai Cara Memperbaiki & Menyelamatkan Data Harddisk Bad Sector. Semoga bermanfaat.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Kamis, 24 Mei 2012

Solusi Mengatasi Komputer Sering Hang



Sering kali komputer kita tiba-tiba berhenti bekerja. Pastinya hal ini sangat mengganggu dan terlebih lagi bila kita sedang mengerjakan sesuatu yang sangat penting pastinya akan sangat marah. Kali ini saya ingin berbagi tips solusi untuk mengatasi komputer sering hang.

Penyebab komputer hang

Ada beberapa hal penting yang menyebabkan komputer kita sering hang, yaitu :
  • Temperatur pada komponen proccessor / motherboard terlalu tinggi.
  • Ada kerusakan pada drive hard disk, hal yang menjadi masalah pada hard disk biasanya ada file system yang dibutuhkan oleh sistem operasi tidak bisa diakses atau hilang.

Untuk mengatasi hal ini, ikuti beberapa langkah perbaikan berikut :

Sistem Pendingin

Lakukan pengecekan pada sistem pendingin komputer masih bekerja baik atau tidak, terutama anda  harus memperhatikan pendingin processor. Bersihkan semua kipas pendingin yang ada di dalam komputer, terutama kipas pendingin processor.

Selain membersihkan kipas-kipas pendingin, lakukan pengecekan pada pasta processor. Mungkin para kipas pendingin sudah bekerja dengan baik, tapi bila pasta yang ada di tengah-tengah proccessor dan kipas processor itu kering temperatur processor akan cepat panas.


Memperbaiki File pada Hard Disk

Lakukan proses check disk pada hard disk, windows sudah menyediakan menyediakan fasilitas ini.

 tekan WinKey + R >> ketik “cmd” lalu enter

makan window command promt akan keluar, kemudian

ketik “chkdsk” lalu enter, ini adalah perintah untuk checkdisk dan bila terdapat error pada hard disk, secara otomatis akan di perbaiki.

sesudah melakukan beberapa langkah di atas, maka komputer anda sudah selesai diperbaiki dari masalah hang.

Tapi jangan lupa juga lakukan Defragmentation pada hard disk. Ini adalah sebuah proses untuk mengatur susunan file dalam harddisk.


Bila anda sudah melakukan beberapa tips diatas, dan komputer anda masih saja sering mengalami hang, mungkin anda harus membeli komputer baru. Karena kemungkinan ada kerusakan pada motherboard atau hard disk atau processor. Biaya membeli perangkat komputer baru dengan membeli beberapa part komputer tidak berbeda jauh.

Mungkin kita bisa mendapatkan part komputer bekas dengan murah, tetapi saya tidak akan mengambil resiko tinggi dengan membeli part komputer bekas.

Demikian, semoga bisa bermanfaat.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA